Rabu, 08 Desember 2021

MODUL II: Norma Sosial dan Perilaku Beresiko

 


TOPIK 1: NORMA SOSIAL

APAKAH NORMA SOSIAL ITU ?

Norma sosial ialah serangkaian peraturan yang disepakati bersama untuk dipelihara, dijaga, dan ditaati oleh semua anggota suatu masyarakat.

Norma bisa bersumber dari:

  •  Agama
  •  Undang-undang atau peraturan negara
  •  Adat dan kebiasaan serta kesepakatan masyarakat

APA KEWAJIBAN REMAJA TERHADAP NORMA SOSIAL ?

Setiap masyarakat di suatu wilayah bisa memiliki adat dan ke­￾biasaan yang berlainan. Inilah yang membuat norma sosial bisa berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Namun yang lebih penting adalah kemauan dan kesanggupan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan norma tersebut.

Hubungan lain jenis, apalagi yang terkait dengan hubungan seksual, merupakan hal yang sangat diperhatikan dalam norma sosial. Untuk itu, para remaja layak memberi perhatian yang lebih terhadap norma tersebut. Usahakan agar jangan sampai melanggar norma.

APA KONSEKUENSI SESEORANG APABILA MELANGGAR NORMA SOSIAL ?

Jika norma yang dilanggar juga merupakan norma tertulis yang dituangkan dalam bentuk undang-undang, pelanggarnya akan diancam hukuman oleh negara. Apabila norma yang dilanggar juga merupakan kaidah agama, para pelaku akan terkena sanksi sesuai dengan agama masing-masing, baik sanksi di dunia maupun di akhirat kelak.


TOPIK 2: PERILAKU BERISIKO

APAKAH PERILAKU ITU ?

Perilaku ialah keseluruhan tindakan manusia yang didasari atas pengetahuan (atau ketidaktahuan), sikap, dan tindakan. 

BAGAIMANA SUATU PERILAKU DIKATAKAN BERISIKO ?

Perilaku yang dikategorikan BERISIKO, apabila perilaku itu bisa berpeluang mendatangkan kerugian. Kalau tidak menimbulkan kerugian saat ini, paling tidak perilaku itu bisa mendatangkan musibah pada masa mendatang. Ini dapat menimbulkan kerugian terhadap diri sendiri ataupun orang lain. Kerugian ini bisa berupa material, fisik, harga diri, rasa malu, kehilangan kesempatan, kehilangan masa depan, dan seterusnya.

APA SAJA CONTOH PERILAKU YANG BERISIKO ?

Beberapa perilaku seksual memiliki peluang yang sangat tinggi dan bisa menimbulkan berbagai kerugian kedua belah pihak yang melakukannya. Perilaku tidak aman itu antara lain seks sebelum nikah, gonta-ganti pasangan, sanggama dubur atau mulut, dan berbagai hubungan seksual tidak normal lainnya. 

Dalam hal ini, masturbasi sebagai jalan keluar sementara bisa saja dikatakan tidak berisiko atau risikonya belum jelas. Namun, jika dilakukan terlalu sering, perilaku ini bisa menimbulkan risiko ketergantungan. 





Previous Post
Next Post