tandu

 1. Tandu

Tandu adalah alat untuk mengevakuasi korban dari tempat kejadian ketempat yang lebih aman atau rujukan.

Macam-macam tandu antara lain

·         Tandu spinal

·         Tandu sorong

·         Tandu lipat / standar

·         Tandu darurat

tandu ini peranannya sangat penting pada saat terjadi bencana alam,kecelakaan,maupun hal-hal yang diluar kemampuan manusia yang membutuh kan evakuasi

Pengertian tandu darurat itu sendiri adalah: sebagai alat transportasi darurat yang dibuat dengan menggunakan alat atau bahan yang seadanya.

Hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan tandu darurat adalah sebagai berikut:

1. bambu atau kayu

2. tali

3. mitella

4. pembalut gulung

Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

a. 2 (dua) buah bambu panjang yang memiliki ukuran panjang 225 cm atau yang disebut ibu tandu. 2 buah bambu pendek yang memiliki ukuran panjang 60 cm atau yang disebut anak tandu.

b. 2(dua) buah tali tandu yang memiliki panjang 13 m dan memiliki ukuran diameter 3,5,8 ml

c. 3 (tiga) buah mitella yang memiliki ukuran segitiga sama kaki yang panjang kakinya 60 dan lebar 125

d. 2(dua) buah pembalut gulung yang memiliki ukuran panjang 2m adapun kegunaan dari pembalut gulung ini adalah untuk pengikat korban, agar korban tetap dalam posisi dan tidak jatuh dari tandu ketika melewati lintasan yang sulit, misalnya didaerah tebing dan lintasan-lintasan yang dikhawartirkan korban dapat terjatuh.

Pengertian tandu 2

Tandu adalah alat untuk mengevakuasi korban dari tempat kejadian ketempat yang lebih aman atau rujukan. Manfaat tandu yaitu memudahkan penolong untuk mengevakuasi korban, memberi rasa nyaman pada korban pada saat evakuasi berlangsung dan lain-lain.


Macam-macam tandu antara lain

1. tandu spinal

2. tandu sorong

3. tandu lipat / standar

4. tandu darurat

Tandu darurat yaitu : tandu yang sering sekali di gunakan ketika dalam keadaan darurat atau mendesak yang diluar dari perkiraan atau kemampuan manusia misalnya lupa atau lintasan yang tidak memungkinkan untuk membawa tandu yang sudah ada.


Tandu juga memiliki cara pengikatan yang khusus yaitu dengan memakai simpul. Simpul yang digunakan dalam pembuatan tandu darurat ada dua macam yaitu :

1. Simpul pangkal

2. Simpul jangkar


Dalam pembuatan tandu darurat harus juga diperhatikan akan adanya jarak, adapun tujuan dari jarak ini adalah agar penolong mendapatkan kemudahan dan kenyamanan baik dalam hal pengangkatan tandu saat evakuasi ataupun yang lainnya.

a. jarak pegangan tandu adalah 25-30 cm

b. jarak anak tandu 3-5 cm

c. sisa tali tandu 10-12 cm


PEMASANGAN MITELLA

Adapun tujuan dari pemasangan mitella ini adalah sebagai berikut

1. sebagai penentu letak kepala

2. pemberi rasa nyaman terhadap pasien

Keterangan

- mitella harus dipastikan pada posisi bagian atas tandu

- mitella tengah menunjukkan atau menentukan letak posisi kepala korban.


Tandu ini peranannya sangat penting pada saat terjadi bencana alam,kecelakaan,maupun hal-hal yang diluar kemampuan manusia yang membutuh kan evakuasi missal kecelakaan. dan lain-lain