Sejarah Palang Merah
Mencakup beberapa materi sejarah kepallang merahan
Bapak PMI sedunia: Jean Henri Dunant (lahir 8 Mei 1828)
Bapak PMI Indonesia: Muhammad Jusuf Kalla
Hari jadi PMI Indonesia: 17 September 1945
PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963
Hari jadi PMI sedunia: 8 Mei 1928
Panitia 5 yang terdiri dari
Dr. R.Mochtar (ketua)
Dr. Bahder Djohan (penulis)
Dr. Djuhana
Dr. Marzuki
Dr. Sitanaia (anggota)
Sejarah lahirnya gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional adalah pada tanggal 24 Juni 1859 di kota Solferino, Italia Utara, pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria dalam suatu peperangan yang mengerikan. Pada hari yang sama, seorang pemuda warganegara Swiss, Henry Dunant , berada di sana dalam rangka perjalanannya untuk menjumpai Kaisar Perancis, Napoleon III. Puluhan ribu tentara terluka, sementara bantuan medis militer tidak cukup untuk merawat 40.000 orang yang menjadi korban pertempuran tersebut. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Henry Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat, segera bertindak mengerahkan bantuan untuk menolong mereka. Beberapa waktu kemudian, setelah kembali ke Swiss, dia menuangkan kesan dan pengalaman tersebut kedalam sebuah buku berjudul “Kenangan dari Solferino”, yang menggemparkan seluruh Eropa.
Henry Dunant mengajukan dua gagasan:
Pertama, membentuk organisasi kemanusiaan internasional , yang dapat dipersiapkan
pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang cedera di medan perang.
Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang serta perlindungan sukarelawan dan organisasi tersebut pada waktu memberikan pertolongan pada saat perang
Pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Palang Merah Internasional, disingkat nama IRC. Ini adalah istilah kolektif dari tiga organisasi Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan Masyarakat Palang Merah Palang Merah Nasional. Organisasi penyelamatan yang terluka dan terluka yang didirikan oleh Henri Dunan pada tahun 1863 kemudian disebut Komite Internasional untuk Tubuh dan diberi nama ICRC pada tahun 1881. ICRC melakukan bantuan untuk korban dan cedera akibat konflik, pemantauan perawatan terhadap tawanan perang, serta pemantauan. perawatan tahanan politik
pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang